Pengikut

Halaman

Senin, 18 November 2013

"Mengalah dan Tersakiti"

Terdiam...
Terpuruk sendiri membisu...
Memikirkan hal yang sama setiap harinya
Dimana kebahagiaan ini semakin lama semakin sirna

Sendiri...
Ku sendiri disini meratapi
Menyaksikan kebahagiaan ini
Terkikis habis dan perlahan menghilang oleh waktu

Entah mengapa
Slalu hati ini yang harus kurelakan
Tersakiti dan terkhianati oleh sebuah cinta

Tak bisa kupungkiri
Sahabatlah yang paling berarti
Selalu ku anggap lebih dari keluarga sendiri

Kukorbankan smua perasaan
Demi melihat sahabatku bahagia
Meskipun ku melihatnya bahagia
dengan orang yang kucinta

Kadang ku terlihat bodoh dengan semua ini
Merelakan semua yang ku cintai
Merelakan semua yang kuingini
Terenggut oleh sahabatku sendiri
Mengalah dan terus mengalah...
Meskipun hati ini hancur dan tak ada yang mengetahui...

Terlalu sering ku mementingkan kebahagiaan orang lain
Hingga sampai saat ini
Ku tak pernah merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya

Dalam satu sisi
Memang ku inginkan semua ini terjadi
Melihat semua orang tersenyum bahagia
Merasakan indahnya cinta
Meski karnaku atau tanpaku sekalipun
Karna ku tak pernah mau
Melihat semua orang didekatku bernasib sama denganku

Tetapi dalam sisi yang lain
Sisi paling gelapku
Sisi lain dari diriku
Ku menginginkan semua berbanding terbalik
Meninggalkan semua orang yang telah menyia-nyiakan aku
Meninggalkan semua orang yang telah menyakitiku
Malahan sempat terpikir dalam benakku
Aku akan membalas semua itu
Dan mencari orang lain yang menganggapku ada
Dan memberikan kebahagiaan lain yang lebih jelas
Tanpa pengharapan yang entah sampai kapan akan terjadi

Namun ku menepis hal itu
Karna ku tahu Itu smua bukanlah jalan hidupku
Yang ku mau ku lihat smua orang tersenyum ceria
Tanpa ada sedih dan tangis dimatanya
Karna kebahagiaan merekalah yang terpenting saat ini untukku
Ku ikhlaskan semua terjadi
Ku biarkan semua ini berjalan dengan sendiri

Jumat, 18 Oktober 2013

"Berubah"

Perlahan kumulai melihat dia bukan lagi dirinya
Dirinya yang dulu slalu kubanggakan
Dirinya yang selalu membahagiakanimu
Yang kulihat adalah dirinya
Yang kini benar-benar ku tak mengenalnya

Sedikit demi sedikit dirimu berubah
Terpengaruh mereka yang tak tentu arah
Terpengaruh oleh cinta yang salah
Mengikuti smua yang benar-benar bukan sifatmu
Berbohong demi sebuah kesenangan yang tak berarti

Aku tak tahu
Siapakah yang berhak aku salahkan
Mungkinkah dirimu yang terlalu mudah terpengaruh oleh mereka?
Ataukah mereka yang mengubahmu seperti ini?
Atau mungkin itu semua salahku?
Yang tak bisa menjagamu

Jujur aku kecewa
Perubahanmu makin hari makin terasa
Terlebih disaatku tak dapat menjagamu lagi dalam dekatku

Aku rindu sosok perempuan
Yang slalu tersenyum riang
Selalu senang....
Tanpa ada beban pikiran
Dan selalu tegar dan tenang
dalam menghadapi setiap masalah

Kini ku tak tau harus berbuat apa
Ingin ku meyakinkanmu
bahwa smua yang kau lakukan salah
Namun kusadari tiada hak diri ini
Melarangmu untuk melakukan sesuatu
Meskipun itu smua demi kebaikanmu
Karna kusadari
Kubukanlah siapa-siapa bagimu

Selasa, 15 Oktober 2013

"Yang Terbaik Yang Semestinya"

Kulihat kini kau lebih bahagia
Menjalani hari-hari dan kehidupan yang baru
Dimana disana kau temukan kebahagiaanmu
Dan terlepas dari semua kerisauan yang slalu menghantuimu

Seiring berjalanya waktu
Tak pernah lagi kulihat kegalauan hatimu
Senyummu yang dulu
Telah kembali sebagaimana mestinya

Kini ku sadari
Akupun tiada lagi berarti
Semua yang ku beri
Mungkin cukup sampai disini
Karena kebahagiaan yang telah kau cari
Tlah kau dapatkan kembali

Kini ku harus jalani hidup ini sendiri lagi
Mengosongkan hati dan pikiranku
Meninggalkan smua kehawatiranku terhadapmu
Menyudahi perhatian dan perasaan
Yang malahan membuatmu tak nyaman

Hari ini kuputuskan untuk berhenti
Menyudahi penantian panjang yang tak bertepi
Mengakhiri sebuah kisah yang tak tahu kapan smua akan berakhir
Karna ku tahu kautelah bahagia disana
Menjalani hidup baru yang penuh warna
Karna tujuan hidupku untuk membuatmu bahagia telah terlaksana

Kini Ku tau harus ku cari kebahagiaanku sendiri
Menjalani hidup yang baru di tempat yang seharusnya ini
Membuat kenangan baru yang mungkin lebih membuatku bahagia
Di tempat ini...
Aku tak tahu apa bisa
Namun aku tau ini semua yang terbaik yang semestinya kulakukan
 

Sabtu, 05 Oktober 2013

"Bahagiamu-Bahagiaku"

Ku bahagia melihatmu bahagia
Ku ikut senang saat kau tersenyum ceria
Disaat kau terjatuh
Raga ini seakan remuk tak bernyawa
Menyaksikan senyumu semakin lama semakin sirna
Dan berubah menjadi setitik air mata

Ku menghampiri dan ingin menanyakan
Namun perasaan takut dan akupun menyadari keadaan
Ku tahu betapa bodohnya aku membiarkanmu seperti itu
Membiarkan orang yang ku sayang menahan sakit dan amarah sendirian
Namun sekali lagi....
apa daya diriku yang bukanlah siapa-siapa bagimu

Jujur...
Yang Ku ingin adalah selalu ada disisimu
Membahagiakanmu...
Menghapus semua luka dihatimu
Agar tak lagi kulihat air mata membasahi pipimu
Karna bahagiamu adalah bahagiaku
Dan rasa sakitmu adalah luka bagiku

Ku telah berjanji
Akan selalu ada untukmu
Memberikan apapun yang terbaik kulakukan
Meskipun ku tau kau tak pernah menganggapku ada

Biarlah ku membuang waktu
Untuk terus membahagiakanmu
Meskipun harus kukorbankan smua hati dan perasaan ini
Karna kebahagiaanmu adalah yang terpenting untukku
Dan sebelum semua itu terjadi
Aku akan slalu menjagamu
Memperhatikanmu
Meski smua itu kulakukan dari sisi gelapku

Kamis, 04 April 2013

"Kebahagiaan yang Sempurna"

Tuhan...
Salahkah aku?
Yang selalu menuntut kebahagiaan
yang tak pernah kudapatkan
ku hanya ingin merasakan
apa yang mereka rasakan
dimana kebahagiaan terselimuti oleh sebuah cinta dan persahabatan
Mungkin aku memang egois
memikirkan sendiri kehidupan yang realistis dan idealis
tak mau terlalu berat menanggung beban masalah yang kau berikan

Ku bersyukur mempunyai teman yang slalu ada
menyayangiku...
dan menemaniku saat diriku terpuruk dan sendiri
Aku pun bahagia
menjalani hari dengan mereka
Namun....
Bolehkah kau berikan setitik cinta yang tulus dan tak pernah kudapatkan sebelumnya?
Untuk menyemangatiku
Dan mengisi hari-hariku yang diselimuti kesepian
Terutama untuk melengkapi kebahagiaan agar lebih terasa sempurna dalam hidupku

Kusadari...
kuharus berjuang mendapatkan itu semua
bukan secara instan ku mendapatkanya
dan itu adalah JalanMu yang kau berikan kepadaku
Tak boleh ku berkeluh kesah dan resah menunggu hari itu tiba
dimana penantianku berakhir
Dan Kebahagiaan yang sempurna itu aku dapatkan
 
Kupercaya....
Smua akan indah pada waktunya
Semua adalah masalah waktu
Dimana ku harus menunggu dan terus menunggu....
Bersabar dan terus bersabar...
berjuang dan terus berjuang...
hingga raga ini tak lagi bersua